Database merupakan salah satu bagian penting dalam sistem, baik skalanya kecil ataupun besar. Pemilihan database juga harus disesuaikan dengan kebutuhan sistem yang akan dibuat dan berkaitan dengan jumlah data. Semakin besar jumlah data berarti Anda perlu membutuhakn database server yang powerfull.
Sesuai tipenya, database ada yang versi gratis da nada juga yang berbayar. Tetapi jangan Anda remehkan yang gratis belum tidak powerfull untuk digunakan. Contoh saja MySQL yang menjadi database dengan pengguna terbesar kedua di dunia setelah Oracle. Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat peringkat 10 besar database di dunia.
Enviroment Database
Sebelum memilih database, Anda nampaknya perlu mengetahui cara memilih database berdasarkan enviromet atau lingkungan program yang akan dibuat. Ada 2 jenis environment database yang ada saat ini, berikut pembahasannya:
1. Client Server
Client server adalah sistem computer dimana ada salah satu yang menjadi server untuk pusat komunikasi data dan beberapa client yang terhubung dengan server utama. Server pada environment pertama ini menjadi pusat basis data dan controlling, sedangkan client sebagai user yang memanfaatkan fitur dan fungsi database dari server. Contoh penerapannya bisa dilihat pada server hosting, billing warnet, alikasi sekolah dan sejenisnya.
2. Standalone
Sistem standalone hanya digunakan pada satu computer sehingga tidak memerlukan adanya peran server. Contoh penerapannya pada sistem aplikasi presensi offline dan beberapa aplikasi mobile lainnya.
Untuk Anda yang berencana membuat sistem atau aplikasi dengan satu user, maka milih database standalone adalah yang paling pas. Untuk Anda yang ingin membuat sistem atau aplikasi yang digunakan oleh banyak user, maka Anda harus menggunakan database client server.
Faktor Dalam Memilih Database Server
Pada artikel sebelumnya sudah dibahas mengenai 10 software pengelola database server terbaik, ada banyak pilihan untuk menentukan database server mana yang akan digunakan. Dalam melakukan pemilihan database perlu diperlukan juga koordinasi dengan pihak-pihak yang memiliki andil dalam pengembangan sistem atau aplikasi. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam memilih database seperti berikut ini:
1. Kapasitas penyimpanan
Besarnya kapasitas data merupakan salah satu hal yang perlu dipertimbangkan dari awal saat memilih server. Setiap database server memiliki kapasitas penyimpanan yang berbeda-beda. Senakin besar maka semakin mahal biaya yang akan Anda keluarkan.
Namun jika bisnis Anda masih terbilang kecil, kami merekomendasikan untuk menggunakan database yang kecil terlebih dulu. Tetapi untuk amannya Anda bisa memilih database yang lebih besar, jangan sampai operasional bisnis Anda terganggu karena server overload.
2. Keamanan data
Keamanan menjadi isu yang paling sensitive apalagi yang ada hubungannya dengan data. Untuk itu Anda perlu memberikan proteksi keamanan lebih untuk database server. Selain itu Anda juga bisa melakukan beberapa tips untuk mengamanankan database.
3. Kebutuhan hardware
Keutuhan hardware pada server bisa disesuaikan dengan keperluan, untuk akses yang cepat Anda bisa memilih server dengan prosesor generasi terbaru dengan RAM yang besar. Tetapi perlu diingat semakin tinggi spesifikasi hardware yang Anda gunakan nantinya akan berpengaruh pada biaya yang akan dikeluarkan.
4. Kemampuan database server
Ini berkaitan dengan spesifikasi hardware yang digunakan dan jenis databasenya. Untuk keperluan database yang kami lebih merekomendasikan untuk menggunakan database semacam Oracle yang terbukti sudah banyak digunakan sampai saat ini.
5. Ketersediaan update
Tentunya dalam memilih database Anda perlu memperhatikan support, terutama ketersediaan update software. Saat ini perkembangan dunia IT berjalan dengan cepat, jadi jika ada perubahan pastikan database server yang Anda gunakan selalu support.
6. Support bahasa pemrograman
Developer dalam memilih database server yang diperhitungkan salah satunya adalah support bahasa pemrograman. Setiap database pastinya memiliki support bahasa pemrograman yang berbeda-beda, jadi Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan sistem yang akan Anda bangun.
7. Mudah maintenance
Kemudahan dalam maintenance menjadi salah satu factor yang perlu diperhatikan. Ada beberapa database yang sedikit susah dalam hal maintenance, sehingga Anda perlu menyewa tenaga ahli dalam bidang database. Usahakan memilih database server yang mudah dalam hal maintenance sehingga tidak menganggu dalam proses bisnis yang berjalan.
8. Fitur backup
Setiap server memiliki layanan yang berbeda-beda untuk fitur backup, jika Anda sempat bisa melakukan backup secara mandiri, tetapi jika tidak sempat melakukan backup lebih baik memilih database server yang memiliki fitur backup rutin.
9. Dapat dikembangkan
Pastikan database server yang Anda pilih bisa dikembangkan lebih lanjut untuk business intelligent, data warehousing dan sejenisnya.
10. Harga
Nah yang terakhir tentang harga, ini menjadi salah satu faktor utama yang penting untuk diperhatikan. Sesuaikan budget anggaran dengan kebutuhan database server, yang terpenting jangan kurang dalam hal spesifikasi hardware dan kemampuan database server.
Nah demikian pembahasan mengenai 10 faktor yang harus diperhatikan dalam memilih database server. Jika ada faktor lain yang belum ditulis diatas silahkan tambahkan melalui kolom komentar dibawah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar