Apa itu Docker?
Apa itu Docker? Docker adalah aplikasi open source yang digunakan untuk menyatukan berbagai macam file dalam pengembangan sebuah program perangkat lunak. File-file pendukung itu disebut dengan image. Kumpulan berbagai image tersebut nantinya disatukan dalam sebuah wadah yang disebut dengan Container.
Nah, Docker ini bisa dikatakan sebagai platform yang dibangun dengan teknologi Container sebagai dasarnya.
Docker pertama kali diperkenalkan pada tahun 2013 pada acara PyCon US oleh Solomon Hykes. Pada saat pertama kali diperkenalkan ini, para developer yang datang pada acara tersebut sudah menaruh perhatian yang besar pada Docker.
Tahun berikutnya, tepatnya pada bulan Juni tahun 2014, Docker akhirnya dirilis ke publik. Solomon Hykes menggandeng dua rekannya, yaitu Andrea Luzzardi dan Francois-Xavier Bourlet untuk mengembangkan platform ini menjadi lebih baik.
Usaha tersebut tidak sia-sia karena Docker kini telah menjadi salah satu platform populer yang digunakan oleh hampir seluruh developer di berbagai belahan dunia. Kepopuleran Docker sebagai sebuah platform berbasis teknologi Container membuat sebagian orang sering menganggap Docker merupakan istilah lain dari Container.
Fitur-fitur yang Ada Pada Docker
Setelah mengetahui apa itu Docker dan sejarah singkat mengenainya, sekarang saatnya Anda mengetahui fitur-fitur yang ada pada Docker. Berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai 6 fitur yang ada pada Docker, yaitu:
– Docker Engine
Yaitu digunakan untuk membuat Image dan Container
– Docker Hub
Yaitu registry yang berisi sekumpulan Image
– Docker Compose
Yaitu fitur yang digunakan untuk menjalankan multi-Container sekaligus
– Docker yang digunakan pada Mac
Dengan fitur ini, memungkinkan Anda menjalankan Container Docker pada Mac OS.
– Docker yang digunakan pada Linux
Fitur yang memungkinkan Anda menjalankan Container Docker pada OS Linux
– Docker yang digunakan pada Windows
Sesuai namanya, digunakan untuk menjalankan Container pada Windows
Keunggulan Docker
Kepopuler Docker telah membuat banyak perusahaan besar dengan lebih dari 500 hosts menggunakan platform ini sebagai arsitekturnya. Hal ini juga tidak terlepas dari berbagai keunggulan yang dimiliki oleh Docker. Apa saja keunggulan Docker? Berikut ulasannya.
1. Konfigurasi Pada Docker Sangat Sederhana
Agar sebuah aplikasi bisa dijalankan di berbagai lingkungan, tentunya membutuhkan konfigurasi yang cukup rumit. Namun dengan menggunakan Docker, konfigurasi yang dibutuhkan sangat sederhana karena hanya membutuhkan beberapa baris kode dan aplikasi bisa menyesuaikan diri di berbagai environment yang ada.
2. Docker Bisa Berjalan Pada Platform Multi-Cloud
Docker juga terbukti memiliki fleksibilitas yang tinggi karena bisa berjalan di berbagai platform multi-Cloud. Tidak hanya fleksibel, Docker juga dikenal memiliki ukuran yang ringan sehingga tidak memerlukan banyak memori.
3. Keamanan yang Baik
Docker juga menawarkan sistem keamanan yang baik karena aplikasi tidak akan bisa mempengaruhi kontainer. Juga tidak ada yang bisa mengubah konfigurasi yang ada kecuali Anda memiliki akses penuh.
Penutup
Demikian pembahasan mengenai apa itu Docker, fitur-fitur yang dimiliki, serta keunggulan yang ada pada platform open-source ini. Dengan segala hal yang dimiliki oleh Docker, tidak heran jika platform yang dikembangkan oleh Solomon Hykes tersebut menjadi begitu populer dan banyak digunakan oleh para developer di seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar